Jumat, 09 September 2011

tidak menyesal

berpisah denganmu,membuat aku sadar..
kriteria suami/pasangan yang baik kan ada beberapa yah:
  1. taat beragama
  2. tidak pelit secara materi dan mau mencari nafkah
  3. tegas
  4. perhatian terhadap pasangan dan keluarga
  5. good looking
  6. jujur terbuka
  7. setia
  8. tidak otoriter tapi tetap menjaga
  9. manis,lembut terhadap pasangan
  10. saling mencintai dan membutuhkan

sementara elu :
  1. boro-boro nyuru solat
  2. pelit gila.parah.matre pula
  3. ababil lu mah,gabisa jadi pemimpin
  4. boro-boro perhatian, berani ngobrol aja kaga.hahaha
  5. mirip andika kangen band
  6. boro-boro.
  7. tukang cheating
  8. mirip hitler
  9. gw tuh jadi samsak nya dia
  10. gapunya cukup hati apalagi nurani

dan hal tersebut berlangsung sebelum gw punya 'masalah' yang bikin dy kesel

dia yang mulai dengan cara yang buruk ke gw,maka entah kenapa ko hasil yang dia tuai yang bibitnya tuh baik,malah berbuah pahit dan buruk.banyak hal yang ngebalik ke dia.
dan yang amat mengejutkan,dia sama sekali ga introspeksi.

screw you!!


untung sekarang dah pisah,jd yaaa udah
pada akhirnya nih gw nurut ma keluarga,teman,sahabat,tetangga,kerabat gw untuk lepasin dy

ooh cinta deritanya tiada akhir
galauuuu galaaauuuu hahahahah

Selasa, 07 Juni 2011

Orang - Orang yang Patah Hati

aku kini didalam laut
tapi aku dengar dari lumut - lumut yang singgah
dan kadang terlihat juga bayang mereka dari dalam samudera
tentang berita;
gosip;
cerita;
kisah yang belum tentu asal muasalnya

saat kulihat langit dari dalam gua laut,ku bertemu gadis awan yang sedang bercakap sendiri
katanya: wahai, maafkan aku yang harus tinggalkanmu
aku tertawa dan membayangkan kepada siapa ia mengaduh
pelukis,mungkin?
ternyata disini ada yang patah hati

lalu aku dengar dari lumut - lumut hijau akan desah tangis gadis berkulit kayu
dia kehilangan separuh tangkainya yang direbut luka sang pengelana kuda
ternyata disini ada yang patah hati lagi

walau semua masih berbayang selimut kabut tebal
"Benarkah?", rayu lembut koral
"Entah", kataku semu

lalu aku duduk dipangkuan pelaut,
berharap jangan aku yang patah hati

Kisah Tidak Patah Hati

aku berjalan susuri lorong kecil ditengah laut
sang pelaut bersamaku
aku dan dia tersenyum pada ombak
kami kini tidak patah hati

walau kadang sang pelaut melempar karang keluar samudera
membentur kepalaku yang migrain dan perih terkena luka

belakangan aku tahu duyung - duyung yang mengejar kedipan pelaut
smentara ia masih risau pada pemuda - pemuda yang bayangi langkah laluku

tapi selalu kami kembali
dalam cinta yang tidak lagi patah hati

gadis awan

untuk gadis awan yang temaniku saat terik:

terimakasih sudah datang dan tunjukkan aku nyata
mungkin dalam nyalang dunia, aku takkan bisa ucap
aku takkan toreh luka untukmu dalam kanvas

aku tahu
bahkan saat kubaca catatan - catatanku,terlihat amat jatuh dalam drama pelukis yang sok sok menjadi sutradara muda
yang tenggelam di pusaran cinta
terbawa arus kisah yang dirangkai dan menjadikannya nyata didunia karena dia dan aku telah patah arang pada kisah yang waktu itu menghilang

kini aku
kini dia
telah tenggelam dalam realita yang bermain dalam kisah masing - masing

mungkin dia
sebagaimana aku
kehilangan alasan untuk bertepuk cinta

jangan sampai kau,gadis awan, kehilangan awanmu untuk meneduhkan pelukis yang benci ketika hujan
karena hujan buatnya takbisa berbaring di rerumputan dan bicara pada awan - awanmu

tapi jikapun hujan, tenang saja
karena pelangi yang dilukisnya bukan untukku
tapi untukmu


#dari gadis berbaju putih pengumpul cahaya malam

Gubuk Pengelana Kuda

Yang memacu kuda sedang kacau gubuknya
Aku hampiri
Bantu lap jendela kacanya

Dia bilang terimakasih
Aku tersenyum lalu pergi

Dan kami tak pernah bicara didunia nyata..

Sang Pelukis

Sang pelukis tlah bertemu kanvas lama yang dulu disiakan
Gadis perenung awan singgah lagi
Mereka bergenggam melukis kisah yang pernah terwarna

Aku?
Gaun putih robek
Menangis tertawa pada sang bulan
Smoga gadis awan dan sang pelukis bahagia tanpa luka

Pelaut

Pelukis tlah pergi mengembara
Sang pemacu kuda masih berputar dengan putri kayu

Pelaut membenciku
Dia bilang aku seperti udang
Tapi dia cinta aku,aku tahu

Tadi malam kami saling mendorong dan aku terjatuh
Dia tak mau angkat aku

Lalu dia pergi..